Matematika ataupun berhitung seakan-akan menjadi sebuah momok bagi anak baik itu tingkatan sd,smp maupun sma.Berbagai cara di tempuh oleh super parent untuk menunjang proses belajar matematika tersebut baik melalui les ataupun kursus tambahan maupun menggunakan methode privat memanggil guru matematika ke rumah.Bermacam mothede pun hadir menyajikan cara yang mudah dan effective agar matematika ini bisa disenangi oleh anak-anak dalam belajar,diantaranya methode sempoa,jarimatika,kumon dan sakamoto.Yang terbaru adalah metode matematika GASING ( Gampang ASyIk menyenaNGkan) yang diperkenalkan oleh Prof Yohanes Surya Phd.Ingin tau seperti apa methode matematika GASING tersebut,kami kutip laporannya dari situs kompas.com sebagai berikut :
Banyak cara yang bisa digunakan agar anak menyukai dan mudah
mengerjakan soal Matematika. Anggapan Matematika sulit bisa jadi karena
metode pembelajarannya yang membuat anak susah memahami pelajaran ini.
Ada sebuah metode yang bisa membuat Matematika menjadi menyenangkan,
namanya Metode Gasing, yang merupakan singkatan dari gampang, asyik, dan
menyenangkan. Sesuai dengan namanya, metode ini menggunakan cara unik
untuk memudahkan anak mengerjakan soal-soal Matematika.
"Matematika
dengan Gasing sebenarnya sangat sederhana dan mudah, semua orang bisa,
semua orang tahu," kata tokoh Sains dan Matematika, Yohannes Surya,
Jumat (1/7/2011) di Jakarta.
Secara gamblang ia menjelaskan
bagaimana Gasing dapat membuat seorang anak mampu memahami soal-soal
Matematika dengan cara mencongak (menghitung di luar kepala). Selain
itu, metode ini mengajak anak-anak untuk terbiasa dengan cara menghitung
yang terbalik. Misalnya, untuk penjumlahan dua digit, dimulai dari
satuan terbesarnya.
"Misalnya 37 ditambah 26, kita menjumlahkan
dulu angka 3 dengan angka 2 dan ditambah satu, berarti 6. Baru kemudian
menjumlahkan 7 dengan 6, yaitu 13. Tapi tulis saja 3, karena angka 1
sudah ditulis di depan. 37 ditambah 26 itu hasilnya 63. Lebih cepat,"
jelasnya.
"Anak akan terbiasa mengerjakan soal Matematika dengan
cara mencongak. Jadi, semua soal Matematika bisa dikerjakan di luar
kepala, artinya tidak menulis dan menghitung jari," ujar pria yang juga
pendiri Surya Institute ini.
Anak yang ingin menggunakan metode
ini harus memenuhi syarat kunci terlebih dahulu. Syaratnya, menguasai
penjumlahan 1 sampai 20. "Misalnya 9 ditambah 7, harus langsung cepat
menjawab 16. Selain itu, tentunya juga menguasai perkalian 1 sampai 10.
Setelah itu baru bisa ngebut mengerjakan soal-soal yang lain.
Dua digit, tiga digit, atau berapa pun tidak dikerjakan dengan menyusun
ke bawah (ditulis). Semua harus dilakukan di luar kepala," ujarnya.
Share
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar