Jumat, 18 Desember 2009

Mereka yang telah berjasa....

Beberapa calon /ortu siswa menanyakan...Guru-gurunya dari mana ya mba?
pertanyaan yang menurut saya wajar wajar saja karena ketika orangtua mau menitipkan anaknya ke suatu lembaga pastinya meneliti apa dan bagaimana anak saya dididik...
Saya pasti menjawab..."Guru-guru kami dari berbagai background bu..akan tetapi sudah di training untuk dipersiapkan menjadi guru sesuai dengan jurusan yang ada di Rumah Bintang!"
Jawaban yang singkat dan cukup jelas meyakinkan orangtua siswa tersebut...
Jawaban yang lengkap saya tuturkan di blog ini aja ya...
Ketika saya merekrut guru...saya rekrut mereka dengan hati...pertama dari teman-teman terdekat...jujur saya tidak memandang titel mereka...mereka lulusan apa..yang terpenting mereka mau belajar terus..mau menambah air ke gelas mereka yang tidak pernah penuh....-karena kalau merasa gelas sudah penuh berisi air, pasti tidak mau menerima air lagi( baca: ilmu)-....satu persatu guru masuk dan bergabung di lembaga kami..dan ternyata tidak disangka..mereka yang berpendidikan biasa-biasa saja...ternyata maksimal sekali mengajarnya...karena mereka sudah tahu arti sebuah amanah mengajar...Saya sebagai owner Rumah Bintang juga tidak sombong karena mendapatkan guru -guru yang istimewa dalam kuantiti banyak yang tidak didapatkan oleh teman-teman sesama owner lembaga kursus lainnya...ini semua karena Yang Maha Kuasa...
Akan panjang kalau saya tuturkan satu persatu tentang guru kami yang berjumlah 15 orang (termasuk saya...hihi...) di lembar artikel ini...ke depannya akan saya buatkan mereka masing-masing kolom di blog ini yang akan banyak menginspirasi kita semua....

Oya banyaknya jurusan di Rumah Bintang bukan berarti pendidikan anak akan bias karena tidak fokus terhadap suatu jurusan lho...Saya sudah menempatkan mereka para guru yang juga sebagai teman-teman saya sesuai dengan kapabilitas mereka untuk fokus ke jurusan-jurusan yang ada di Rumah Bintang...memang sebagian mereka ada yang double mengajar 2 jurusan...akan tetapi saya telah menetapkan mereka untuk fokus mengembangan di satu jurusan...

Dan yang pasti kualitas para guru kami tetap dalam koridor quality control kami.....

I LOVE RUMAH BINTANG.... Share
Minggu, 29 November 2009

WELCOME JANUARI 2010

DI bulan Januari 2010 banyak hal baru di Rumah Bintang...wah...pasti seru tuh...
Yang pertama... dibuka kelas BIMBEL kelas 5 SD..karena Ujian Nasional dimajukan bulan Maret..so...siapkan putra/putri kita lebih awal untuk menghadapi UASBN di kelas 6 nanti..
Yang Kedua... dapatkan voucher khusus siswa baru...GRATIS SPP bulan pertama..dan potongan biaya pendaftaran sebesar Rp.50.000.. HANYA BERLAKU DI BULAN JANUARI 2010 loh...!!
Yang Ketiga...Kelas Bahasa Inggris termin JAnuari 2010 akan dibuka juga...bagi siswa lama yang mau ikutan kelas Bahasa Inggris juga berhak mendapatkan voucher seperti dia atas ko'..dan bebas biaya pendaftaran...wah ..seru banget tuh.!!
Yang Keempat...Vouchernya juga berlaku bagi siswa lama yang mau ikutan kelas jurusan lain yang ada di rumah bintang...

BAKALAN SERU DEH....dan tunggu kejutan-kejutan lain bagi siswa lama pada bulan JANUARI 2010 Share
Minggu, 22 November 2009

Ujian?? H-2 minggu lagi...

Ujian?? kebanyakan murid SD blm mengerti benar apa sebenarnya fungsi ujian, belum juga merasa ketegangan di saat ujian di depan mata...tetapi di sisi lain...orangtua dan guru lah yang merasa ketegangan...mereka punya ambisi anak mereka dan anak didik mereka bisa melewati ujian yang akan dihadapi dengan hasil yang menggembirakan..ya minimal tidak mengecewakan...
Dengan kondisi yang sedang dialami oleh para orangtua dan guru...Rumah Bintang hadir membawa solusi....sejak pertengahan bulan November 2009 kemaren..kami menyelenggarakan program "pemantapan materi sekolah..." so..yang belajar jarimatika (level 1< ), buku jarimatikanya disimpen dulu kita beralih ke pelajaran matematika sekolah. Dan bagi siswa e-learning..buku e-learning juga disimpen dulu..kita beralih ke pelajaran bahasa inggris sekolah...
Nanti ketika ujian sedang berlangsung..guru-guru Rumah Bintang sudah merasa kepuasan tersendiri karena sudah mendampingi murid-murid kami belajar untuk menunjang pelajaran sekolah mereka...hasilnya seperti apa kita serahkan kepada Yang Kuasa..yang penting kita semua sudah berusaha semaksimal mungkin dan tentunya tidak lupa berdoa....
GOOD LUCK ALL MY STUDENTS....!!! Share
Selasa, 17 November 2009

Tangkas Matematika

Tangkas Matematika?? apaan tuh?? dari namanya keren yak...(hehe...narsis yang punya ide)
Tangkas Matematika adalah merupakan program baru yang ada di Rumah Bintang...dari namanya sudah terdengar tidak asing...dan pasti jurusan matematika..Yup Benar..Tangkas Matematika adalah sebuah metode yang di desain secara khusus agar anak memahami matematika dari akar konsepnya...layaknya seorang yang berkecimpung di dunia desain mendesain busana harus meencari-cari ide lagi untuk selalu membuat desain baru...desain baju taun 80an kan beda dengan desain baju 2000an kan....nah begitu juga saya yang berkecimpung di pendidikan..kurikulum itu harus berkembang-berkembang-berkembang....ada yang di remove..ada yang di add ada yang dibuat newfolder...
Banyak orangtua murid mengeluhkan...kok uda les tapi nilai di sekolah masih begini..masih begitu...wah...saya harus bertindak cepat setelah mendengar keluhan para konsumen....
Proses membaca,cari info ,menulis, dan..akhirnya mendapat ide yakni me-remove level 3 dan 4 dan me-add proses Tangkas Matematika...
Fungsi Matematika adalah sebagai balancing mereka yang memasuki awal proses jarimatika...bagi mereka yang masuk Jarimatika usia TK s.d kelas 1...pastinya 1-2 tahun mendatang sudah lulus level 2...dan masuk Tangkas Matematika level Basic..siswa dapat melalui proses basic Tangkas Matematika yakni perkalian pembagian secara mantab dari segi konsep...terutama soal cerita..karena ya..nantinya matematika digunakan di kehidupan sehari-hari adalah soal cerita yang dilakuin toh...
Dan bagi siswa yang masuk di kelas 3 sampai kelas 6 dia tidak usah berlama-lama di jarimatika..akan ada proses akselerasi utk mengejar pelajaran sekolah mereka...
Mudah2an program ini berpengaruh besar terhadap siswa kami..... Share
Rabu, 10 Juni 2009

Go Rumah Bintang Gathering

Di akhir tahun ajaran..Rumah Bintang mengadakan kegiatan yangggg sangat menyenangkan..kami namakan Rumah Bintang Gathering! kalau memang rekan-rekan berkesempatan hadir silahkan...
Hari/Tanggal:Minggu/21 Juni 2009
Pukul : 08.00 - 15.00
Tempat : Bumi Perkemahan Ragunan (depan DepTan)Jakarta Selatan
Acara : untuk siswa FUN OUTBOUND
untuk orangtua SEMINAR PARENTING tema:mengembangkan kecerdasan anak melalui bakat yang dimiliki ,pembicara RAHMI DAHNAN,SPsi
dan lebih menariknya seminar parenting ini gratis untuk semua orangtua...
so..anak2nya outbound..orangtuanya nimba ilmu...
Ok sahabat sampai ketemu di acara Rumah Bintang Gathering ya....!!! Share
Share
Sabtu, 02 Mei 2009

sabtu yang.....

oh rumah bintangku...kucintamu...adeuh!! tita..tita.. sabtu kemaren sabtu yang cukup melelahkan..pagi kita ber tiga(aku suami n mama) kelilingliling survey cari tempat utk Rumah Bintang 3 (Insya Alloh....)(info: rumah Bintang 1 di jl.kesadaran,rumah Bintang 2 di jl.cipinang muara raya)..dijalan merasakan global warming..nya masya Alloh!! walo di mobil ber ac..teteup...panas mataharinya itu loh! ditambah riweuh nya si azzam minta ke tiptop terus.."mi..ti to yuk.."
Sore jam 4 Jadwal aku ngajar..dan ketika masuk kelas..anak-anak tercintaku sudah siap belajar dengan muka gembira...tapi ..ternyata..kebanyakan mereka masuk bab baru dan lagi sulit2nya materi..
Yang lagi masuk bab baru:si Rani, masuk bab akar kuadrat. si Intan masuk bab perkalian kotak 2 x 1 . si Novi masuk bab perkalian kotak 3x3(anak yang unik ini kalau kesulitan pasti nangis..dan kalau di tegur/di ajarkan malah makin nangis..aduh memang membingungkan..) . Yang lagi berada di ujung kesulitan...si Roy,yang ngitung perkaliannya salah..terus...si Jenni di buku latihan mengerjakan teman kecil tidak ada masalah sama sekali..lancar..nah pas tutup bab lalu mengerjakan postest...wahwahwah..banyak yang salah... si Angel anak yang manjaaaa banget dan dia ga pede..pasti setiap soal memanggil saya..hanya saya liatin ketika dia menyelesaikan 1 soal tanpa saya beritahu caranya ternyata dia bisa mengerjakan tanpa kesuliran dan ini sering terjadi..aduhhh,dan saya katakan ke dia.."Ayo..Angel bisa!! ayo sayang pede aja..ga pa2 salah..nanti teteup dapet bintang ko!" akhirnya setiap dia memanggil saya,saya katakan "Ayo..Angel bisa" tanpa saya hampiri dia..tapi tetep saya perhatikan dari kejauhan,dan dia mampu mengerjakan tanpa saya dampingi...., si Ghea..bab 2 A level 2 memang sulit karena anak baru mengenal ratusan..bagaimana menekuk jari bernilai seratus..ini dia kesulitannya..saya harus menerangi beberapa kali...,si Ranti sdh menyelesaikan buku level 1nya..dan sedang pemantaban sebelum menginjak ujian level 1 yang jadi masalah konsentrasinya...konsep sudah dipahaminya bener2..tapi konsentrasinya yang..suka melalangbuana...,si Marsha sekarang hampir sama seperti Angel..(saya maklumi sih karena marsha masih duduk di bangku tk)..yang hampir ga ada masalah si Anisa..saya sedang memantabkan ia konsep perkalian..(mungkin karena di sekolah sudah diajarkan jadi tdk terlalu bermasalah bagi dia,saya ingin memantabkan dari segi jarinya saja..)

Cara aku menghilangkan ketegangan ini..saya terus tersenyum agar hati..nyesss jadi dingin lagi..dan saya ajak mereka bercanda dengan guyonan-guyonan..wahwahwah...

Ayo anak-anak ku..kalian bissaaaaa.....!!!! Share
Senin, 30 Maret 2009

Nak..Bunda Yakin Kamu Bisa!!

Terimakasih atas kepercayaan Bapak/Ibu dalam menitipkan putra-putrinya untuk belajar di RUMAH BINTANG. Jurusan jarimatika.Judul di atas sebagai tanda ajakan agar sang orangtua selalu yakin akan proses buah hatinya.
Saya akan sedikit menuturkan pengalaman saya dalam mendidik dan mengikuti proses anak-anak belajar Jarimatika.
Dalam mendidik anak tidak mudah dan cepat seperti kita membalikkan kedua telapak tangan dengan begitu mudah. Semua anak membutuhkan proses yang harus ia jalani..dan ketika kita mendidik anak janganlah mengharapkan hasil yang instan-hasil yang cepat-Kita semua ingin anak yang kita cintai tumbuh menjadi anak pintar,cerdas,mempunyai keahlian.Tapi terkadang kita lupa bahwa mereka mempunyai kecepatan yang berbeda-beda dalam menjalani proses.Hasil itu dapat dilihat setelah anak menjalani proses minimal 1 tahun bahkan ada yang minimal 2 tahun(dalam artian proses yang konsisten berjalan tidak terputus),bukan sebulan dua bulan bahkan 6 bulan.Seperti contoh sederhana,layaknya seorang bayi bisa berbicara ketika umurnya menginjak 1 tahun..padahal kita mengajarkannya bicara lewat komunikasi kita sejak dia dalam kandungan..bayangkan 9 bulan di kandungan ditambah 1 tahun hidupnya..setelah sekian lama proses belajar bicara baru ia bisa berbicara...bahkan ada anak yang baru bisa berbicara 1,5 tahun bahkan 2 tahun..sebenarnya ketika kita melihat contoh sederhana ini kita bisa mempunyai kesimpulan bahwa anak membutuhkan proses belajar,dan kecepatan proses itu berbeda2 pada setiap anak.
Begitu juga pada ilmu jarimatika ini...ketika anak belajar pada level 1 ...ia baru belajar seperti anak tk yang baru belajar Tambah Kurang angka satuan...ketika ia baru belajar 1+ 4 ..ia belum bisa mengerjakan soal 5 + 6 ..karena soal tersebut berada di bab tersakhir level 1 jarimatika..jadi memang kami akui...ketika anak sedang berada di level 1 dan belum dinayatakan lulus level 1 ia belum menguasai seluruh penjumlahan pengurangan angka satuan...karena ia sedang menjalani proses.
Faktor-faktor yang dapat memperlancar proses ini adalah:
1. faktor kesiapan mental anak ketika menjalani rumus baru jarimatika;
2. patuhnya anak menghitung dengan jari tidak dengan logika ;
3. seringnya berlatih di rumah walau hanya 5 soal setiap hari .
Dan bagaimana agar orangtua dapat membimbingnya di rumah,itu mudah saja..orangtua ikut belajar di rumah pada rumus yang telah dipelajari anaknya..sedikit demi sedikit...dan rutin pasti orangtua bisa!
Faktor yang menghambat proses belajar anak pada jarimatika:
1. tidak punya kesiapan mental,misal anak yang belum paham sekali menghitung dan belum menguasai angka.;
2. logika hitungan anak sudah jalan misal 4+5 ia langsung menjawab sembilan,dan ia malas menggunakan jarinya dalam berhitung.
(Tetapi kebalikan dari itu jika logika anak sudah jalan dan ia sangat patuh menggunakan jari justru ini mempercepat kecepatan sang anak) ;
3. tuntutan orangtua atau orang disekelilingnya agar cepat bisa mengaplikasikan jarimatika ke pelajaran sekolah,misal sang anak baru berada di tengah-tengah level 1.dan pada pelajaran sekolah sang anak belum bisa mengaplikasikan metode jarimatika.kemudian sang orangtua mecap buruk pada anak atau lembaga jarimatika,padahal orangtua tidak mengikuti proses belajar sang anak.hal ini sangat tidak kita harapkan.
Wajar saja..karena sang anak baru memasuki proses awal...anak yang baru lulus level 1 pun terkadang masih bingung dalam aplikasi ke pelajaran sekolah, karena konsep bentuk ”fisik”penghitungan di sekolah dan jarimatika berbeda,di sekolah menyamping..tetapi di jarimatika bentuk perhitungannya ke bawah,di sekolah hanya 2 operasi misal 2+3 tetapi di jarimatika ada 4 operasi mis.2+3-1+5=...seperti itu gambaran penguasaan anak pada jarimatika..
Untuk pengaplikasian metode jarimatika pada pelajaran sekolah secara menyeluruh.ketika ia sudah dinyatakan lulus dan menguasai level2 (dua).Karena anak sudah semakin paham dalam berhitung baik puluhan maupun satuan.....Begitu lama prosesnya......Itulah proses anak belajar..
Kami himbau kepada siswa yang sedang mengikuti proses level 1 Jarimatika untuk terus menjalankan proses ini sampai tuntas tidak putus ditengah jalan...karena jika putus ditengah proses,proses yang telah dijalaninya akan sia-sia terbuang.Bayangkan,jika dalam 12 bulan anak masih menjalani proses dan berhenti berarti kita sebagai orangtua seperti membuang uang sebanyak 12 x 120.000 = 1.440.000,- ....wah sangat sia2 sekali uang ini hanya terbuang begitu saja...Jadi Bapak/Ibu yakinlah dalam proses ini pasti sang anak membuahkan hasilnya....karena kepercayaan orangtua secara tidak sadar akan membawa anak pada proses yang lebih mudah ...dan setiap anak pasti bisa hanya kecepatan yang membedakannya dengan anak lain... Share
Minggu, 15 Februari 2009

Asal - Usul RUMAH BINTANG




Yuk kita tengok history rumah bintang..kenapa sih ko namanya rumah bintang?
Dahulu kala..di jaman bla bla..lho ko malah kayak lagi ngedongeng..

Begini teman-teman..pada mei 2007 saya mengikuti training jarimatika,awalnya sih ga ada niat buka tempat les(ada sih tapi karena merasa sulit terwujud jadi aku tepis dulu niat itu)..tapi tujuan saya hanya jadi guru..malah saya sudah di booking oleh kerabat yang mau buka unit jarimatika. Setelah beberapa minggu kemudian saya berfikir..kalau saya jadi guru..berarti saya harus bertarung dengan kemacetan di Jakarta lagi..ah..bosen! di tambah lagi harus ninggalin anak..oh no..! akhirnya aku kemukakan kepada suami bagaimana kalau kita buka aja di rumah..kebetulan sang ayah punya ruangan kosong…akhirnya nego ortu..oke..boleh..(ya..walaupun saya agak maksa sedikit..dan pastinya dengan bantuan sang mama..thanks mam!). sepertinya langkah ini dipermudah oleh sang Maha pemberi Rizqi..tidak ada hambatan..lancar saja..jadilah resmi membuka..dan langkah selanjutnya adalah marketing..tetapi marketingnya agak terhambat karena azzam di opname di rumah sakit jadi saya blm konsentrasi ke arah marketing….

Pertengahan Juli 2007 kelas coba gratis dimulai..kita mulai menerapkan system reward..yaitu memberikan bintang kepada anak-anak setiap pertemuannya dan bintang-bintang tersebut diakumulasi dari pertemuan ke pertemuan.Tidak ada formula khusus dalam memberi jumlah bintang kepada anak tergantung gurunya.Formula yang pasti adalah kehadiran,yang datang pertama mendapatkan 3 bintang,yang kedua 2 bintang dan yang ketiga 1 bintang dan selanjutnya tidak dapat bintang kehadiran. Ternyata mereka berlomba-lomba untuk hadir lebih awal di tempat les,tetapi diakhir pertemuan belum tentu murid yang datang pertama pasti mendapatkan bintang paling banyak di banding murid lain..karena ketika proses belajar berlangsung mereka punya kesempatan dalam mengumpulkan bintang-bintang yang lebih banyak….

Beberapa minggu berjalan saya coba membelanjakan beberapa mainan ,peralatan tulis menulis di pasar prumpung.lalu saya hargai setiap barang tersebut dengan bintang…missal stiker 25 bintang, kertas file 40 bintang dan lain sebagainya..(tepatnya seperti kita main di timezone,kita dapet karcis-karcis trus kita tukerin karcis-karcis tersebut dengan hadiah-hadiah yang tersedia)karena dahulu baru ada 2 kelas yang berjalan saya menggelar barang dagangan saya tersebut di tengah kelas..Saya berkata kepada siswa-siswa ”Ayo beli barang –barang tersebut dengan bintang yang kalian miliki!” wah..anak-anak pada berebut..beberapa bulan pertama saya baru membelikan barang-barang itu hanya beberapa kali kalau ada uang lebih saja saya beli.

Nah,pada bulan…(apa ya saya lupa kalau ga salah feb 08 atau mar08) saya mulai coba menerapkan system tukar bintang ini menjadi kegiatan wajib bulanan bagi anak-anak..tanpa berpikir panjang dan untung ruginya..saya putuskan penukaran bintang di laksanakan setiap awal bulan dari tanggal 1 – 10 ketika membayar spp.Tujuannya sih pertama agar anak-anak lebih giat belajar dan mengukir prestasi dan di beri reward bintang serta mereka tidak merasa sia-sia dalam mengumpulkan bintang di setiap pertemuan..dan tujuan sampingnya biar anak-anak bayar sppnya tepat waktu..hihi..

Pada Agustus 2008 saya mulai membuka les bahasa Inggris,E-learning, yang sebelumnya baru ada les jarimatika dan Yuk Baca..!(belajar membaca). Saya terbesit ..seharusnya kita punya nama tempat kursus ini..karena sekarang sudah ada 3 jurusan (jarimatika , yuk baca , e-learning)..Suatu ketika pas pergi sama mama aku ceritakan ide tersebut..mama bilang “bagus..tapi namanya apa ya?” mm kita diam sejenak berfikir…Tiba-tiba mama mendapatkan ide “Nah..kita namain RUMAH BINTANG aja..kan anak-anak setiap pertemuan mengumpulkan bintang dan setiap bulan nukerin bintang dengan hadiah.. “oya ma..bagus..(mama memang punya ide-ide segar..yuk baca juga mama lho yang namain) akhirnya saya binta bikinin logo rumah bintang sama kakak yang punya keahlian dalam desain mendesain..jadilah logonya..tara

Untuk membeli hadiah-hadiah pada setiap bulannya tidaklah murah lho…tapi demi menjaga kepuasan mereka akan bintang yang telah dikumpulkan dan menjaga semangat mereka..kami merelakan kocek kami..tapi makin sering belanja di pasar gembrong alias prumpung saya jadi semakin tahu toko mana saja yang menjual hadiah-hadiah yang termurah akhirnya dengan harga yang semakin bisa ditekan tapi kuantiti barang malah lebih banyak…
Setiap awal bulan pasti bu uchi sang juru admin disibukkan anak-anak menukar bintang mereka dengan hadiah-hadiah yang tersedia..begitulah alasan kami menamakan rumah bintang..

Share
Kamis, 12 Februari 2009

Sains is Easy



Anak-anak Rumah Bintang(Jarimatika , Yuk Baca..! & E-leraning unit Cipinang Muara) sudah tidak asing lagi dengan percoban-percobaan sains. Karena mereka mempunyai kegiatan outing class rutin lho! wah hebat ya!!

Kegiatan ini dinamakan KULAK-KULIK KLAB SAINS

Kegiatan perdananya dilaksakan pada tanggal 23 November 2008. Macam-macam percobaannya adalah "BALON SAKTI" , " GUNUNG MELETUS" , "AIR MERAMBAT" , dan "TELUR TELANJANG" . Mereka bisa tahu bagaimana balon tidak meletus ketika di tusuk (percobaan ini yang menjadi favorit siswa Rumah Bintang), Mereka tahu bagaimana membuat gelembung busa seperti gunung meletus, bagaimana air bisa merambat melalui celah-celah , bagaimana bisa membuat telur mentah mengelupas tanpa kita kupas kulitnya dan WOW! kita dapat melihat isi telur yang kuningnya dapat bergerak sesuai arah kita menggerakkan telur itu..!! Dan gak ketinggalan lho.Kegiatan OUTBOUND pun ada mengiringi kegiatan sains ini.

Dan Kegiatan ini selama 3 bulan berturut-turut diadakan sebulan sekali dan setelah itu 2 bulan sekali. Kegiatan ini bertujuan sebagai refreshing yang bersifat edukasi untuk siswa rumah bintang dan melestarikan sifat anak-anak yang eksploratif.

Wa...ternyata belajar sains itu menyenangkan ya..

Share

Oman!..begitu panggilan Nyoman Prayoga Widhiadana..
Wah kayaknya bakalan panjang ni cerita tentang oman si harry potter(mirip harry kecil)..
Waktu itu,sekitar bulan desember 2007 Oman datang bersama kedua orangtuanya..wah ketika itu kelas sedang berjalan,karena belum ada bagian admin,masuklah oman dan sang ibu ke kelas mengikuti kelas..pas waktunya anak-anak games yang meluluhlantakan kelas,saya mendampingi oman coba gratis kelas jarimatika.belum ada kesan apa apa dari diri saya terhadap oman. Sang ibupun bertanya-tanya tentang Jarimatika..saya akhirnya bertanya,"ibu tahu Jarimatika kami darimana?"
Sang ibupun menjawab, "ada brosur di depan rumah saya" . Wah dalam hati saya, oo brosur yang saya sebarkan di komplek PWI sore sehari sebelumnya,saya sengaja jalan-jalan sore dengan Azzam anak saya dan Gagah keponakan saya sambil membagikan brosur ke rumah-rumah di komplek itu,wah ternyata alhamdulillah membuahkan hasil..
Minggu berikutnya pun tiba,pada hari selasa oman datang bersama mba jum-mba yang setia mengasuh oman-dengan berseragam olahraga yang tertera tulisan di belakangnya Sekolah Internasional BINA GITA GEMILANG. Wow saya terkejut,dalam hati saya berkata, "gile bo' gw bakalan ngajar anak yang sekolah di sekolah internasional"

Pengajaran hari demi hari berlalu..Oman yang ketika itu duduk di bangku kelas4 termasuk anak yang selalu patuh mengerjakan worksheet jarimatika memakai jari tangannya (coz biasanya anak seumuran dia sering curi -curi menghitung dengan logika). Setiap siswa saya perlakukan seperti teman,saya sering bertanya-tanya apa saja tentang murid-murid saya sehingga mereka pun sering berbagi apa yang mereka alami kepada saya. Begitupun terhadap Oman.
Suatu hari Oman bercerita.."Bu,Nilai Matematikaku paling tinggi dibanding teman-teman.." Dalam hati saya penasaran apa ya tujuan sang ibu meleskan anaknya di sini? "Bu Tita Ngerti pelajaran Math ku,kan pake bahasa Inggris?" Saya menjawab,"Bisa donk man..bu tita kan bisa bahasa inggris juga!" dalam hati ups pede bgt gw ngejawab gitu..kalau dia bawa pelajaran math nya kesini gimana? saya langsung mengingat kalkulator di hape kan pake bahasa Inggris..ah..gampang..add tambah equal sama dengan..ntar lah aku liat lagi di hape..HAhaha..katro' bgt gitu loh!

Suatu hari setelah selesai mengerjakan worksheet,teman-temannya main keluar kelas,tapi oman berbeda dengan yang lain,dia mengeluarkan buku ukuran A4 dan menulis karangan..saya dekati oman dan saya tanya,"buku apa itu man?" Nyoman menjawab,"di buku ini saya meringkas apa saja yang saya baca dari buku." "dari buku cerita atau buku pelajaran?" "Buku apa saja bu..tapi saya seringnya dari buku cerita" "coba bu tita lihat" wow..keren banget bo' dia nulisnya pake bahasa inggris..walah-walah aku kalah ni ama anak kelas 4..Dan ternyata hasil tulisan-tulisan nyoman pun diperiksa oleh sang guru di sekolahnya.Dan ada rewardnya lho,1 judul yang dia tulis pasti dapet reward,tapi saya lupa reward apa ya waktu itu si oman cerita..Sudah berlembar-lembar oman menulis karangan ringkasannya..dalam hati lagi berkata,wa..mau donk azzam kayak oman kalo gede nanti..
Suatu hari pun dia bercerita,"kemaren libur aku pergi ke kinokunya bu..?" tanpa malu saya bertanya,"Kinokunya?apaan tu man?" "itu loh bu toko buku di senayan city isinya buku impor semua.Ini bukunya"Oman menunjukan buku yang dia baru beli. Buku itu buku cerita pake bahasa inggris saya lupa judul-judulnya yang jelas buku itu berseri kalo saya bilang seperti buku goosebumps kan ada seri-serinya tu. Oman melanjutkan ceritanya " Bu,aku beli buku ini hasil aku ngumpulin uang.." mendengar statement nya aku langsung kagum dan bertanya,"Oman ngumpulin uang dari mana?uang jajan?" "mamaku ngasih uang 50 ribu kalau aku dapet nilai 80 di pelajaranku,tapi dapat tambahan dari mama untuk beli buku-buku ini" "kalau 70 gimana?berapa dapetnya?" Ya..Ga dapet..!" dalam hati saya berdecak kagum pada sang bunda dan oman. Motivasi yang sangat bagus yang diterapkan bundanya,nilai 80 itu bisa terbilang bagus..Jadi anak terus berpacu dalam prestasinya.Dan jangan sampai anak puas dengan nilai 70..Yang lebih saya kagumi adalah oman..dia mendapatkan uang itu untuk dia belikan buku..anak seumuran dia kan kalau punya uang pasti belinya mainan..tapi Oman berbeda dengan kebanyakan anak..Wa...saya jadi lebih penasaran bagaimana ya cara bundanya mendidik dia?padahal bundanya kerja lho..hebat ya sang bunda!pinginnn sekali bertanya sekali ke bundanya..dan pinginnn juga Azzam seperti itu....

Saya pikir Oman kerjaannya baca buku..teruss..tapi ternyata ga loh!Saya pernah bertanya,"Man,liburan kemana aja?" Dia menjawab,"Di rumah aja.." ,"Ngapain?" "Main Games.." "PS?" "Ga,aku ga punya PS, aku main games di komputer,games online"..Wa..aku ko jadi ngefans berat sama Oman.Dalam artian fans positif lho..sekali lagi pinginnn Azzam juga seperti itu..Bisa membagi waktu dan kalau main games tidak sampe keranjingan hanya sekadar refreshing.Dan tentunya meningkatkan potensi anak sejak dini tanpa harus di paksa sama orangtua.(seperti oman yang sering membaca dan menulis dalam english)

Dan satu lagi..ternyata Nyoman tidak terlalu suka dengan hal-hal yang ramai..tapi Sang Bunda tetap "menjorokkan" pada kegiatan yang sifatnya bisa lebih bersosialisasi terhadap teman-temannya. Contohnya pada kegiatan Jambore Jarimatika,Oman tidak mau ikut..tapi Sang Bunda tetap mendaftarkannya..Dan Seminggu sebelum Jambore kami mengadakan simulasi Jambore plus ada kegiatan outboundnya,Dan Oman pun tidak mau ikut dalam simulasi itu..tapi hari H nya dia dianter oleh sang Bunda..
Bu tita kasih Seratus jempol buat oman..

Share

Dinda Dini..unik ya namanya..2 siswa kakak beradik ini adalah siswa senior..kenapa saya sebut senior karena mereka berdua adalah siswa terlama kami,mereka terdaftar menjadi siswa Rumah Bintang sejak kami berdiri..dan semangat mereka selalu berada di atas..ya walaupun setiap liburan mereka tidak pernah datang ke rumah bintang...hihi..

sekitar bulan Juli 2007 Dinda dan keluarga datang ke tempat kami,kebetulan saya sedang tidak berada di tempat ,saya sedang di rumah mama.Mereka pun datang ke rumah mama.

Sang ibunda dinda pun bercerita.."bu tita..dinda di sekolahnya sudah bertahun-tahun belajar sempoa tapi ko 10 + 5 aja ko masih bingung ya...,ada apa dengan anak saya?"

Lalu saya pun menjawab kegelisahan sang ibu, "begini bu proses di jarimatika tidak terlalu lama seperti proses metode-metode lain. Jarimatika menghitung langsung dengan jari-jari tangan...biasanya anak yang sudah belajar sempoa akan mudah menerapkan Jarimatika karena rumus-rumusnya mirip..,misalnya 10 + 5 anak hanya mengeluarkan telunjuk kiri dan jempol kanan dan hasilnya..15!mudah bukan?"

Keesokan harinya sang ibu datang bersama kedua anaknya dengan bersepeda..(dalam hati saya, wa..kompak banget tu keluarga..)

Proses belajar dari bulan ke bulan berlalu.dan hasilnya Dinda menjadi cepat dalam berhitung dan nilai matematika Dinda paling tinggi dibanding nilai pelajaran lain.Terlihat pada nilai matematika menjadi bagus..

Yang lebih unik si Dini,memang pada prosesnya dini lebih lama dibanding kakaknya.terutama di level 2, sekali pertemuan dini hanya mengerjakan paling banyak 2 kolom dan itu banyak yang salah...kelemahannya pada pengurangan,dia sering lepas konsentrasinya kalau menghadapi pengurangan..hanya kesabaran menghadapinya,tapi saya yakin bahwa dia pasti bisa..dan ternyata ketika di level 3 .... kemampuannya dalam menghitung ratusan (memakai jari) melebihi siswa-siswa lain yang berada di level 3...Ada kepuasan dan kebanggaan dalam hati saya sebagai pengajarnya. Dan saya mempunyai kesimpulan. Kita jangan mengharapkan hasil kerja(belajar)anak secara instan . Semua anak bisa dalam menguasai suatu ilmu ,yang berbeda adalah kecepatan mereka..Dan kita perlu dukungan dan pengertian Orangtua,bahwa anak membutuhkan proses....

Share

Satu..tu!,Dua..kres!,Tiga..crep!,empat..tap!, lima..jos!enam..dor! tujuh..bem!delapan..nyaam..! sembilan..daa!
Tepuk Konsentrasi.. tambah lima kurang 1 tambah 8 tambah tujuh..oke?(jari -jari siswa sudah mulai bergerak mengikuti soal itu) "sembilan belas...!" teriak siswa-siswa

Kata-kata itu selalu terdengar di setiap permulaan kelas Jarimatika...wah..ternyata metode kelas jarimatika berbeda ya dengan gaya belajar pada umumnya. Mereka dibangkitkan kesenangannya dulu..dalam keadaan senang otak limbik mereka terbuka sehingga daya serap belajar mereka optimal...

Kelas mulai sepi...karena siswa sedang asyyik menghitung soal yang ada di buku worksheet mereka..bu guru mulai keliling memeriksa pekerjaan siswa..
Satu jam berlalu..kegaduhan mulai terjadi? pasti orangtua yang sedang menunggu putra/putrinya bertanya ko rame sih padahal kelas blm selesai.
oo..ternyata waktunya istirahat..mereka sudah lelah menghadapi angka-angka. Waktunya merelakskan otak..saatnya guru memeriksa hasil pekerjaan mereka..

Setelah sepuluh menit berlalu.bu guru memanggil siswa-siswanya.."Ayo kita bermain games..."
"Asyik...kita main games apa bu??" tanya anak anak itu yang berwajah ceria. Kelas Jarimatika selalu ditutup dengan games yang mengasah belajar mereka melalui media ini.
Mereka tetap semangat karena mereka selalu diberi reward jika menang..
Selesai games saatnya menghitung total bintang setiap anak. dan guru menuliskan kehadiran dan bintang di kartu siswa mereka...
Dan..anak2 pun berhamburan menuju pintu keluar...

Begitulah perjalanan kelas jarimatika yang menyenangkan!!
Share
Rabu, 11 Februari 2009

Cerianya Siswa/Siswi Kami


Tek tok Tek tok...jam dinding menunjukan pukul 08.00 wah..rumah bintang masih sepi...yang ada baru bi icih yang sangat berjasa dalam kebersihan kelas-kelas.
Jam sepuluh pagi saya mulai membuka kantor,tak lama kemudian anak anak berseragam putih merah datang ke rumah bintang dengan berlomba-lomba untuk mendapatkan bintang sebagai reward untuk mereka yang menginjakan kakinya di rumah bintang terlebih dahulu..anak anak itu penuh canda tawa.Sebelum kelas shift pertama dimulai mereka berlari
sana sini...masuk ke kelas keluar lagi..Datanglah Ms.Diana (guru bahasa Inggris).."Ayo Ayo Masuk..Ms. DIana telah datang.." .Tidak lama kemudian bu Dewi datang dengan membawa map keramatnya...(hihi..isinya buku jarimatika buat koreksian anak..) Guru Jarimatika dan Yuk Baca..! ini sangat digemari oleh siswanya..padahal lumayan tegas lho.."Ayo siswa Jarimatika..masuk kita bernmain dan belajar di dalam kelas..." Teriak bu Dewi memanggil siswa-siswanya.. Kelas mulai berjalan..Wa..ternyata keceriaan mereka tidak hanya di luar kelas,ternyata di dalam kelas pun ketika kelas berjalan mereka masih menunjukan wajah keceriaannya..Wa padahal belajar ya?ko ceria ya?...Kelas Shift pagi belum seheboh shift sore...mau tau kehebohannya??? Share
 
RUMAH BINTANG © 2008. Template Design By: SkinCorner